Selasa, 20 Oktober 2020

Sambil Menyelam Minum Air Bersama EDUGAME

 

Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi semakin berkembang dengan pesat. Bahkan anak-anak yang masih berusia di bawah lima tahun (Balita) sudah akrab dengan teknologi. Hal ini tidak saja menjadi suatu kemajuan bagi peradaban manusia namun juga menjadi suatu “kemunduran”. Kenapa bisa dikatakan seperti itu? 

Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi tidak saja mampu mengefektifkan pekerjaan manusia namun dapat juga menjadi momok yang menakutkan dikarenakan teknologi terkadang memberikan efek “candu” bagi penggunanya. Misalnya saja, penggunaan smartphone dan internet. Dengan memanfaatkan kedua hal tersebut, kita dapat terhubung dengan siapa saja, melakukan apa saja tanpa terhalang jarak, ruang, dan waktu, seperti melakukan pembayaran dari rumah dengan m-banking, memesan makanan dengan aplikasi online, serta les pelajaran dengan memanfaatkan portal pembelajaran online dan berbagai aktivitas lainnya yang menggambarkan begitu efektif dan efisiennya pekerjaan manusia dikarenakan teknologi informasi yang berkembang pesat ini. Namun, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, teknologi dapat juga menyebabkan “kecanduan” bagi penggunanya. Banyak orang dewasa yang menjadi pasif dikarenakan aktivitasnya hanya bermain smartphone saja ataupun anak-anak yang menghabiskan waktu seharian hanya bermain game online tanpa adanya aktivitas produktif seperti belajar. Miris bukan?

Kebiasaan anak-anak yang bermain game seharian tanpa mengenal waktu tentu merupakan hal yang memprihatinkan. Ditambah pula dengan kondisi yang dialami sekarang ini dimana dikarenakan Pandemi Covid 19, anak-anak harus belajar dari rumah secara online. Sebagian besar dari mereka tentu sudah melaksanakan belajar dari rumah dengan maksimal dan baik namun tidak jarang ada sebagian siswa yang mempergunakan waktunya di rumah untuk hal-hal yang kurang produktif. Mereka cenderung mempertahankan diri mereka pada “zona nyamannya” untuk melupakan tugas utama mereka yaitu belajar dan menyibukkan diri dengan game online mereka. Lalu, apa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?

 


Portal Rumah Belajar mampu menjawab dan mengatasi permasalahan tersebut. Rumah Belajar kini menyediakan suatu fitur baru yang menarik dan tentunya akan sangat disenangi oleh para siswa. Fitur baru ini dikenal dengan nama Edugame. Edugame adalah fitur pada rumah belajar yang menyediakan beragam game interaktif yang dapat dimanfaatkan oleh siswa baik secara mandiri ataupun dengan bimbingan orang tua. Permainan yang ada pada fitur edugame telah dirancang untuk membantu siwa dalam memahami konsep dasar dari materi yang disajikan. Jadi permainan ini selain menyenangkan untuk dimainkan, akan dapat juga membantu meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari suatu materi yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jadi sambil menyelam minum air, bukan?

Untuk mengenal lebih jauh tentang fitur edugame, silahkan mengakses alamat situs berikut yaitu belajar.kemdikbud.go.id. Selain fitur edugame, portal Rumah Belajar dilengkapi dengan fitur utama dan fitur pendukung yang dapat membantu siswa dan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Fitur utama dari Rumah Belajar adalah Sumber Belajar yang menyediakan konten pembelajaran baik berupa video, audio, ataupun konten web yang dapat diakses siswa sesuai dengan kebutuhannya. Kemudian fitur utama kedua adalah Kelas Maya. Fitur ini berupa sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru dan siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital kapan saja dan di mana saja. Fitur utama ketiga adalah Laboratorium Maya, dimana dengan adanya fitur ini siswa dapat melakukan percobaan secara maya namun interaktif dan menarik serta dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum. Fitur utama terakhir adalah fitur Bank Soal. Dengan adanya fitur bank soal, siswa dapat menemukan dan mengerjakan soal yang dikelompokkan berdasarkan topik ajar. Pada fitur ini tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan, dan ujian. Keempat fitur tadi merupakan fitur utama Rumah Belajar. Selain memiliki fitur utama, Rumah Belajar juga memiliki fitur pendukung. Apa dan bagaimana penjelasan fitur pendukungnya? Untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi portal Rumah Belajar pada tautan belajar.kemdikbud.go.id.

Mengingat begitu banyak manfaat dan juga kemudahan dalam mengakses serta menggunakannya, portal Rumah Belajar sangat tepat untuk menjadi pilihan bagi para siswa ataupun guru dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh yang sedang dilakukan serta mampu mendukung tercapainya Merdeka Belajar. Bersama portal Rumah Belajar, belajar akan menjadi menyenangkan, interaktif, dan tentunya membuat siswa memahami materi yang diajarkan. 

Rumah Belajar, belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar